Kisah inpirasi ini disampaikan Ferri Candra khusus untuk Fcamail Of Famous sahabat Nomor1.
Kumpulan kisah lengkap ada di Kumpulan Inspirasi Ferri Candra
Einstein mengatakan, "Learning is not a product of schooling but the lifelong attempt to acquire it." Jadi, proses pembelajaran mestinya tidak berhenti saat lulus sekolah, tetapi perlu terus diupayakan sepanjang hayat.
Nah, kalau kegiatan "membaca" kita anggap sebagai salah satu tolok ukur pembelajaran, kira-kira bagaimana faktanya di Indonesia? Saya ambil data hasil survey.
Riset Roy Morgan Juli 2006 sd Juni 2007 terhadap 21.686 responden di 20 kota besar Indonesia menyatakan bahwa 8,6 juta orang mengunjungi toko buku, atau sekitar 12% dari jumlah penduduk kota tersebut. Cuma mengunjungi, belum tentu membaca atau membeli buku, karena di toko buku ada juga barang-barang nonbuku.
Riset AC Nielsen Okt 2006 sd Sept 2007 di 15 kota besar Indonesia menyimpulkan bahwa 14% dari penduduk di 15 kota tersebut suka membaca, atau kurang dari 6 juta orang. Yang disebut "suka membaca" adalah dalam periode itu mereka membaca buku… belum tentu benar-benar "suka", dan kita masih bertanya-tanya mengenai seberapa banyak yang dibaca selama setahun itu.
Selain itu, dinyatakan juga bahwa semakin tua semakin tidak membaca. Ambang batasnya umur 40 tahun (7,2%) dan 50 tahun (7,5%). Anda bisa membayangkan? Di sebuah kerumunan pesta kawin, dari empat belas orang yang berumur 40 tahun ke atas, kira-kira hanya ada seorang yang selalu memperkaya diri dengan membaca buku bermutu.
Itu potret di kota besar. Bisa dipastikan persentase dalam dua riset itu merosot tajam kalau dikenakan untuk seluruh pelosok Indonesia.
Jadi, di Indonesia ini sesungguhnya mudah sekali untuk bisa menempatkan diri di atas level orang rata-rata. Siapa pun yang mau, cukuplah dia membaca buku bermutu. Pasti akan lebih hebat lagi dia, kalau kemudian mempraktikkan pembelajarannya itu.
Alternatif kegiatan kreatif membaca ternyata adalah kegiatan konsumtif nonton tv. Risetnya dilakukan oleh A.C. Nielsen di Amerika. Konon, warga Amerika nonton tv rata-rata 4 jam sehari. Itu berarti... click di sini untuk membaca selengkapnya: You Get What You Are!
-----
Banyak Judul Kisah Lainnya di Kumpulan Inspirasi Ferri Candra :
Ciptakan Kehidupan Ideal dengan Kepedulian
Delapan Hadiah Terindah
Jangan Menyerah
Cerita Gunung
Meta Model: The Power of NOW
CARA BAHAGIA
LEARN THROUGH CHALLENGE
LET LOVE BE YOUR CHOICE
MUCH TO BE DONE
FULL OF PROMISE
Marga Ambon
Dipersembahkan khusus oleh Ferri Candra untuk Fcamail Of Famous
EVERYONE IS NUMBER ONE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar